Rabu, 19 Agustus 2015

Sekilas Tentang Kesetimbangan Asam Basa

Senyawa obat umumnya adalah senyawa organik yang berupa asam atau basa lemah. Perilaku senyawa-senyawa ini di dalam larutan berair akan mempengaruhi transport molekul di dalam tubuh yang lebih jauh lagi akan mempengaruhi aktivitas obat di dalam tubuh. Dengan demikian, seorang farmasis perlu memahami perilaku kesetimbangan asam-basa suatu molekul organik.

Menurut Bronsted-Lowry, spesies yang mampu mendonorkan proton disebut dengan asam sedangkan spesies yang menerima proton disebut basa (lihat Gambar 1).



Gambar 1. Skema ionisasi senyawa asam dan basa

Pada keadaan setimbang, jumlah reaktan dan produk (Gambar 1) memiliki konsentrasi molar yang konstan. Oleh karena itu, perbandingan konsentrasi molar antara spesies pada ruas kanan (produk) dengan spesies pada ruas kiri (reaktan) juga konstan, sehingga disebut dengan konstanta disosiasi (Ka). Hubungan antara Ka dengan fraksi molar dari spesies terion dan tidak terion dikenal dengan persamaan Henderson-Hasselbalch sebagai berikut:


Persamaan 1
Hubungan antara pKa dengan pH dan konsentrasi molar fraksi tidak terion dan terion dari senyawa asam dinyatakan dengan Persamaan 1.







Persamaan 2

Hubungan antara pKa dengan pH dan konsentrasi molar fraksi terion dan tidak terion dari senyawa basa dinyatakan dengan Persamaan 2.





Dengan persamaan Henderson-Hasselbalch, persentase spesies yang terionisasi maupun tidak terionasasi dari sebuah molekul organik pada pH tertentu dapat diprediksi seperti pada contoh yang disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Prediksi persentase molekul yang tidak terion dan terionisasi pada pH tertentu.


1 komentar:

  1. What is the most popular Casino Site in 2021?
    Are you searching for the most popular casino site luckyclub.live in 2021? Read about the casinos on LuckyClub.live to find out. This site is popular

    BalasHapus